MEETING POINT
- Dari Jakarta (Stasiun Tanah Abang)
Note :
- Jadwal Keberangkatan KRL dari Tanah Abang : 05.50 dan 06.35 WIB
- Jadwal Keberangkatan Kereta Patas dari Merak : 04.55 dan 07.40 WIB
EXLUDE (Tidak Termasuk)
- Porter
- Sandaran Bahu
- Curhatan
- Cemilan Cepuluh Cebelas
CATATAN
- Tidak ada sinyal dan listrik di Baduy Dalam.
- Tidak ada MCK di Baduy Dalam. Semua kegiatan MCK di sungai (Pria dan Wanita terpisah).
- Trekking sekitar 3 sampai dengan 4 jam naik turun bukit. Mohon untuk persiapkan fisik.
- Hanya Warga Negara Indonesia yang boleh masuk Baduy Dalam.
LARANGAN YANG WAJIB DI PATUHI
- Menghargai atau menghormati adat istiadat yang ada di Baduy.
- Mengisi buku tamu yang telah disediakan.
- Tidak membawa radio tape serta tidak membunyikannya selama berada di Baduy.
- Tidak membawa gitar atau memainkan selama di Baduy.
- Tidak membawa senapan angin atau sejenisnya.
- Tidak menangkap atau membunuh binatang yang di perjalanan.
- Tidak membuang sampah sembarangan (terutama dari kaleng atau plastik).
- Tidak membuang sampah ataupun sejenisnya ke sungai.
- Tidak membuang puntung rokok yang masih menyala.
- Tidak meninggalkan api bekas masak atau api unggun dalam keadaan menyala.
- Tidak mencabut atau merusak tanaman sepanjang jalan yang dilalui.
- Tidak membawa atau mengkonsumsi minuman yang memabukkan.
- Tidak membawa atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba, sabu, dan lain-lain).
- Tidak melanggar norma susila.
- Tidak ada kamar mandi / toilet, semua kegiatan MCK dilakukan di sungai dan tidak boleh menggunakan sabun dan pasta gigi.
- Melaksanakan ajaran atau perintah agama secara tertib dan tidak mencolok.
- Bagi orang bukan warga negara indonesia dilarang masuk ke Baduy Dalam (Cibeo, Cikeurtawana, Cikeusik, hutan tutupan/larangan).
- Dilarang memotret, membawa rekaman video, membuat film, membuat rekaman suara di wilayah Baduy Dalam (berfoto atau memgambil video diperkenankan sampai Baduy Luar).
- Pada bulan Kawalu Baduy Dalam akan ditutup selama 3 bulan berturut – turut untuk tamu dan wisatawan.
- Semua tamu atau pengunjung tanpa terkecuali dilarang memasuki hutan tutupan.
PERSONAL EQUIPMENT
- Sepatu atau sendal trekking yang nyaman.
- Sarung / Selimut / Kain / Sleeping Bag (karena udaranya dingin).
- Obat – obatan pribadi seperti : Salonpas, Tolak Angin, Autan, Minyak Kayu Putih) sesuai kebutuhan masing – masing.
- Air minum.
- Cemilan atau makanan ringan penambah tenaga (madu, coklat, vitamin).
- Jas hujan atau mantel (WAJIB).
- Ransel maksimal 40L.
- Trekking pole (optional).
- Senter atau head lamp.
- Kacamata lensa gelap (optional).
- Kamera.
- Sunblock.
Tentang Baduy
Tersembunyi di antara hamparan hijau perbukitan Banten, suku Baduy adalah sebuah permata yang tersembunyi, menawarkan keindahan alam dan budaya yang begitu autentik. Desa-desa Baduy, yang terbagi menjadi Baduy Dalam dan Baduy Luar, masing-masing memiliki daya tarik tersendiri yang memikat hati para pengunjung.
Saat memasuki wilayah Baduy, Anda akan disambut oleh hamparan sawah terasering yang menghijau, dikelilingi oleh hutan lebat yang seolah-olah memeluk desa-desa dengan kehangatan alami. Sungai-sungai jernih mengalir dengan tenang, memberikan kehidupan dan kesegaran bagi penduduk dan pengunjung.
Baduy Dalam, dengan keteguhan mereka dalam mempertahankan adat dan tradisi leluhur, memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Tidak ada teknologi modern di sini; hanya kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Rumah-rumah panggung sederhana yang terbuat dari bambu dan ijuk, serta jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, menambah nuansa damai dan harmonis di tempat ini.
Di sisi lain, Baduy Luar sedikit lebih terbuka terhadap pengaruh luar, namun tetap menjaga tradisi dan budaya dengan kuat. Pengunjung bisa menyaksikan langsung berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat Baduy, mulai dari bertani, menenun kain, hingga upacara adat yang penuh makna.
Selain keindahan alam dan budaya, keramahan masyarakat Baduy juga menjadi daya tarik tersendiri. Mereka dengan senang hati berbagi cerita dan pengetahuan tentang kehidupan mereka yang sederhana namun kaya akan makna.
Mengunjungi Baduy bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai alam dan kehidupan. Destinasi ini adalah cerminan keindahan yang sesungguhnya dari sebuah harmoni antara manusia dan alam.